Patung Marlion kota Madiun, tampak walikota Maidi beri jempol |
‘’Semua proyek yang tak terdampak Covid-19, telah selesai 100 persen. Salah satunya Patung Merlion ini. Mudah-mudahan ini bisa membahagiakan masyarakat dan semakin mendekatkan dengan kesejahteraan,’’ kata wali kota.
Wali Kota Maidi optimis banyak wisatawan yang datang setelah pandemi Covid-19. Karenanya, Pemerintah Kota Madiun terus berupaya menghadirkan tempat-tempat baru untuk menarik wisatawan tersebut. Hadirnya wisatawan kelak secara tidak langsung menggerak ekonomi di Kota Madiun.
‘’Kota kita harus bergerak agar ekonomi meningkat. Nah, pergerakan ini karena banyaknya orang yang datang. Karena itu dari sekarang kita benahi kota ini agar banyak yang datang setelah Covid-19 nanti,’’ tegasnya.
Wali kota menambahkan pembangunan bakal dilanjutkan di tahun depan. Seperti diketahui banyak rencana pembangunan yang tertunda akibat pandemi. Pembangunan yang tertunda itu akan dilanjutkan pada 2021. Bahkan, wali kota menargetkan adanya tiga peresmian ikon baru. Yakni, menara eifel, kincir angin Belanda, dan Tugu Pancasila di depan Pasar Sepoor.
‘’Tugu Pancasila itu kita buat yang lebih megah ditempat strategis. Semua orang yang masuk bisa menatap itu dulu baru fasilitas-fasilitas lain seperti yang di sini,’’ terangnya.
Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Madiun dalam hal ini eksekutif. Menurutnya, semua proyek terlaksana dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan. Apalagi, dunia tengah dilanda pandemi saat ini. Tak terkecuali Kota Madiun.
‘’Covid-19 melanda diseluruh dunia tetapi Kota Madiun dapat menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik. Karenanya, kami di DPRD mewakili masyarakat mengapresiasi kinerja eksekutif yang sanggup menyelesaikan semua pekerjaan fisik dengan baik dan tepat waktu,’’ terangnya.
Andi menyebut masyarakat juga bangga dengan pembangunan yang ada di kota. Hal itu dibuktikan dari banyaknya kunjungan ke kawasan Pahlawan Street Center maupun Sumber Umis kendati pembangunan belum rampung 100 persen dan jam berkunjung dibatasi karena Covid-19. Selain itu, survei kepuasan masayrakat terhadap kinerja Pemkot Madiun juga berkisar 81,50 persen. Artinya, masyarakat cukup puas dengan kinerja Pemerintah Madiun baik eksekutif maupun legislatif.
‘’Harapan ke depan tentu apa yang sudah baik ini harus ditingkatkan. Seperti yang dijelaskan tadi proyek yang tertunda di 2020 akan dilanjutkan di 2021. Pastinya kita akan mengawal itu agar pembangunan sesuai dengan yang direncanakan dan diharapkan,’’ pungkasya.
Kegiatan peresmian diawali dengan doa bersama di halaman tengah Balai Kota. Doa bersama digelar sebagai wujud syukur atas segala capaian di Kota Madiun selama 2020 dan berharap yang terbaik untuk 2021 mendatang. Selain itu, doa bersama juga dipanjatkan agar Covid-19 segera berlalu dari Kota Madiun khususnya. Wali kota juga menerima bantuan CSR dari PLN berupa pembangunan rumah pintar di kawasan Alun-alun. Selain itu, wali kota juga menyerahkan bantuan gerobak UMKM kepada kelurahan secara simbolis. (ws hendro/agi/diskominfo)
#pemkotmadiun #madiun
#nangomahAE
#madiunkotapendekar
#IndonesiaBicaraBaik
Posting Komentar