Berupaya Serius Mendorong Literasi Di Daerahnya, Bupati Arifin Mendapat Penghargaan dari Perpustakaan Nasional

Kado manis buat Pemkab Trenggalek atas dedikasi dalam menggeliatkan literasi

SINYALINDONESIA, TRENGGALEK
- Prestasi membanggakan diperoleh pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam mengembangkan perpustakaan dan kegemaran membaca di kabupaten Trenggalek akhirnya berbuah manis. Sebuah penghargaan dari perpustakaan nasional yang diterima langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin pada Kamis (17/6/2021). Penghargaan ini diberikan karena pria yang akrab disapa Gus Ipin ini dianggap mempunyai dedikasi membina dan mengembangkan perpustakaan dan kegemaran membaca di wilayah kerjanya.

Bupati Trenggalek,
Muhammad nur Arifin

Ditanya mengenai penghargaan yang diraih, suami Novita Hardini Mochamad itu menuturkan, "terima kasih atas kerjanya teman-teman seluruh masyarakat dan OPD yang telah bekerja," ujarnya usai menyerahkan pinjaman KUR BNI di Pendopo Manggala Praja Nugraha.

Sedangkan mengenai upaya yang dilakukan untuk mendorong budaya literasi di daerahnya, bupati muda ini menambahkan, "kita mulai merintis digitalisasi literasi. Ada beberapa kelompok literasi yang menumbuhkan minat baca," terangnya, Kamis (17/6/2021).

Terus kitapun juga, lanjutnya menambahkan, "mengadakan perpustakaan keliling dan kita berkomitmen di semua ruang terbuka publik nantinya minimal ada pojok baca. Ini nanti juga akan menjadi salah satu sarat untuk Kementrian PAN-RB memberikan penilaian excellent di pelayanan publik," tandas Bupati Trenggalek ini.

Sedangkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Trenggalek, Drs. Catur Budi Prasetyo menambahkan dorongan upaya  menumbuhkan budaya literasi dari Bupati Trenggalek ini, membuahkan beberapa prestasi yang diraih oleh Trenggalek. Salah satunya perpustakaan tingkat SMA berhasil menyabet juara 2 tingkat nasional. "Ditambah lagi untuk perpustakaan desanya menjadi juara 1 tingkat Provinsi," ujar Kepala Dinas Perpustakaan itu.

Alasan lain imbuh mantan Kadis Kominfo tersebut, "tingkat akreditasi lembaga-lembaga Perpustakaan di Trenggalek termasuk kelompok yang tertinggi di Jatim," imbuhnya.

Melengkapi pernyataan Bupati Trenggalek, Drs Catur Budi Prasetyo menambahkan upaya lain yang dilakukan instansinya untuk menumbuhkan bakat minat literasi di Trenggalek dengan membangun sumber daya manusia pelayan masyarakat pembaca. 

"Dengan membangun SDM pelayan pembaca, potensi kelembagaan mulai dari sekolah, dinas dan yang lainnya kita dorong untuk mempunyai kopetensi kelembagaan yang standart," jelasnya.

Setelah kelembagaan, kemudian meng-upgrade   sumberdaya manusianya, dengan melakukan pembekalan pengelola perpustakaan. Kita juga memanfaatkan tekhnologi informasi dalam pengelolaan perpustakaan itu sendiri. 

Dibantu aplikasi berbasis tekhnologi informasi  menurutnya perpustaakaan mampu dikelola dengan baik. "Selain bahan pustaka berupa fisik (buku), juga tengah dikembangkan pustaka elektronik berupa e-book, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses," tandasnya. (Adv/Nursalim)

0/Post a Comment/Comments

Dilihat :