Muhammad Guntur Prabowo, bersama kedua orang tuanya
SINYALPONOROGO, JETIS - Sungguh luar biasa perjuangan yang dilakukan oleh Muhammad Guntur Prabowo, siswa kelas XII SMAN 2 Ponorogo ini diterima menjadi anggota Polri melalui jalur talent scouting dengan prestasi medali perunggu pada kejurnas pencaksilat tahun 2019 yang dilaksanakan di provinsi Aceh.
Mungkin tidak banyak yang tahu jika Muhammad Guntur adalah hanya anak seorang tambal panci keliling warga desa Turi Jetis Ponorogo.
"Setiap hari saya keliling desa mencari panci yang rusak untuk kita tambal. Panci kita ambil besoknya kita antar lagi. Ini bertujuan supaya anak saya nggak malu."ujar Mulyono, Bapak Muhammad Guntur Prabowo sambil senyum.
Melihat kondisi dan keterbatasan orang tuanya tidak membuat anaknya malu justru semangat untuk belajar, berlatih menggapai cita-cita nya menyala terus.
"Di akhir tahun 2021 saat di buka pendaftaran rekruitmen proaktif penerimaan polri. Anak saya daftar melalui jalur prestasi pencaksilat, Setelah melalui tahap test yang panjang dan melelahkan. Akhirnya anak saya di nyatakan lulus terpilih menjadi anggota polri T.A. 2022 yang di laksanakan oleh Polda Jatim."jelasnya Mulyono didampingi sang istri.
Semoga dengan cerita inspirasi tersebut lanjut orang tua Guntur bisa membuat pemuda-pemudi lain tetap semangat belajar meraih cita-cita meski dari keluarga kurang mampu.(Nang)
Posting Komentar