Judha S
Kepala Disbudparpora Ponorogo
PONOROGO, SINYALINDONESIA - Perayaan grebeg suro dan peringatan hari jadi Kabupaten Ponorogo ke-526 tahun 2022 dipastikan bakal meriah dan spektakuler. Bagaimana tidak, selama tiga tahun berbagai kegiatan budaya tidak bisa tampil karena Pandemi covid19.
Seiring dengan makin melandainya kasus covid19 dan bahkan nyaris hilang dan mulai ada kelonggaran untuk tampil berbagai kegiatan budaya dan itu dimanfaatkan oleh pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk berani memulai dengan adanya gelaran kegiatan budaya dalam rangka menyongsong perayaan grebeg suro dan hari jadi Kabupaten Ponorogo ke-526 tahun 2022.
"Karena perayaan grebeg suro dan peringatan hari jadi Kabupaten Ponorogo waktunya berhimpitan maka untuk rangkaian kegiatan kita jadikan satu."ujar Judha Slamet Sarwoedy, Kepala Disbudparpora Kabupaten Ponorogo kepada wartawan Rabu, 15/6 di ruang kerjanya.
Dikatakan Judha, panggilan Kepala Disbudparpora Kabupaten Ponorogo bahwa untuk rangkaian kedua peringatan tersebut telah dimulai sejak 11 Juni 2022 sampai dengan 11 Agustus 2022.
"Total ada 41 kegiatan siap meramaikan perayaan grebeg suro dan hari jadi Kabupaten Ponorogo ke-526 tahun 2022."terang Judha.
Pada awal pembukaan rangkaian kegiatan perayaan grebeg suro dan hari jadi Kabupaten Ponorogo ada lomba kontes ikan koi yang diadakan di Unmuh Ponorogo yang dibuka langsung oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko.
Sementara itu kegiatan lain masih sama dengan kegiatan tahun-tahun sebelumnya seperti ada pameran keris, lomba karawitan, bonsai, kirab budaya, jamasan, festival reyog anak dan festival reyog nasional dan masih banyak acara yang lainnya.
Keputusan itu diambil bupati lantaran ada banyak dukungan dari komunitas seni di Kabupaten Ponorogo yang ingin ambil bagian dalam perayaan grebeg suro dan hari jadi Kabupaten Ponorogo ke-526 setelah sekian lamanya fakum karena Pandemi covid19.
Apalagi lanjut Judha, untuk kegiatan festival reyog nasional ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2022. KEN 2022 adalah kumpulan event berkwalitas dari 34 propinsi di indonesia yang akan menjadi strategi kolaborasi antara Kemenparekraf dengan pemerintah daerah melalui penyelenggaraan kegiatan yang berkwalitas.
KEN 2022 adalah upaya kemenparekraf dalam membangkitkan geliat event daerah dengan mempromosikan destinasi wisata, meningkatkan kunjungan wisata dan memperdayakan potensi lokal.
"Pelaksana KEN 2022 diharapkan bisa memberikan dampak terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan dengan prinsip berkelanjutan yang tepat sasaran dan tepat waktu."jelasnya.
Sementara itu kegiatan baru yang masuk dalam rangkaian perayaan grebeg suro dan hari jadi Kabupaten Ponorogo dan itu bisa membuat Kabupaten ponorogo akan dikenal luas sebagai kota wisata kreatif adalah Ponorogo kreatif festival.
Dan itu kata Judha, sejalan dengan upaya pemerintah Kabupaten Ponorogo menuju UNESCO Creative Cities Network (UCCN) / Jejaring Kota Kreatif UNESCO.
Namun sebelum itu, Kabupaten Ponorogo harus bersaing dengan 14 Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia untuk mengikuti uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.
"Alhamdulillah, Kabupaten ponorogo sudah lolos bersama kota Belitung sulawesi sebagai Kabupaten/kota kreatif jaringan unesco."ucapnya senang.
Sebagai gambaran saja kegiatan Ponorogo kreatif festival lebih pada penekanan pertunjukannya itu sendiri. Dimana, misalkan ada komunitas batik yang akan mamamerkan kain batiknya melalui peragawan berjalan on the street atau bisa sambil membawakan sebuah tarian budaya.
Bahkan di lokasi yang akan dipilih adalah kawasan jalan HOS Cokroaminoto nantinya akan ada berbagai macam pertunjukan budaya, kuliner tumplek blek menjadi satu sehingga kota itu akan terlihat menjadi kota wisata yang kreatif.
"Goal atau dampak dari kegiatan diatas diharapkan adanya tumbuh kembang ekonomi kreatif dan peningkatan perekonomian masyarakat."tegasnya.(Nang).
COMMENTS