Sempat lapor ke Polsek Sooko tapi diarahkan ke satgas PMK, Pujiana : Terkesan dipersulit oleh satgas

Pujiana atau biasa disapa Puji Penthol bersama warga ketika mendatangi satgas PMK di kecamatan Sooko melaporkan ada sapi mati dibuang di sungai...

PONOROGO, SINYALINDONESIA
- Pujiana atau biasa disapa Puji Penthol perwakilan warga Ngadirojo Sooko mengaku kesal karena laporannya tidak mendapat tanggapan yang berarti. Justru petugas mempersulit dirinya dengan meminta foto/Selfi bangkai sapi bersama warga di lokasi ditemukan bangkai sapi di sungai. 

Padahal, dari laporannya jelas lokasi dimana warga menemukan 2 bangkai sapi di sungai dan itu sangat meresahkan warga Ngadirojo Sooko karena ada bau busuk menyengat dan itu sangat menganggu aktifitas warga.

Bukan hanya itu, warga Ngadirojo Sooko juga takut jika bangkai sapi tidak segera diangkat akan mencemari sungai dan penyebaran penyakit lainnya apalagi sapi mati itu diduga karena PMK.

"Pagi tadi saya sudah lapor ke Polsek sooko. Tapi oleh petugas diarahkan ke satgas PMK. Katanya ada pihak yang lebih berwenang."ujar Pujiana mengutip jawaban petugas Polsek Sooko kepada wartawan Ahad, 26/6.

Akhirnya, perwakilan warga Ngadirojo Sooko menuju kantor satgas penanganan PMK kecamatan Sooko. 

"Disana kita diterima baik. Dan kita sampaikan laporan penemuan 2 bangkai sapi kepada petugas. Tapi mbulet saja dan terkesan mempersulit."terang Pujiana kesal.

Kekesalan Pujiana bersama warga karena dirinya diminta melengkapi laporan dengan meminta foto bangkai sapi bersama warga dan titik lokasi yang pas. Padahal, dalam laporannya sudah jelas ada bangkai sapi mati dan mengapung di sungai Ngadirojo.

"Tapi akhirnya kita turuti dan kita minta warga lain untuk Selfi bangkai sapi bersama warga."terangnya ngalah agar keluhan warga soal bangkai sapi di sungai segera mendapat perhatian dari petugas.

Ditambahkan Pujiana, hingga Minggu sore 26 juni 2022 ini dirinya mengetahui jika bangkai sapi di sungai masih berada di tempat dan belum ada tindakan dari petugas. Padahal, warga Ngadirojo Sooko menemukan pertama kali ada bangkai sapi di sungai pada Jumat, 24 Juni 2022.

Sementara itu Jamus Kunto, kepala BPBD Kabupaten Ponorogo mengaku sudah mendapat laporan soal itu dan dirinya berjanji secepatnya akan mengangkat bangkai sapi mati di sungai.

"Secepatnya mas akan kita angkat."tegasnya.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Dilihat :