Jambret sadis asal Madiun Didor polisi di Ngawi

Polisi hadiah timah panas salah satu pelaku  Jambret 

NGAWI, SINYALINDONESIA - Satuan Reserse dan Kriminal  Polres Ngawi Jawa Timur behasil amankan dua orang pelaku jambret yang dikenal sadis saat beraksi. Satu dari dua pelaku terpaksa ditembak kakinya karena berusaha kabur. 

Terakhir duo jambret dikenal sadis ini mencoba menjambret kalung seorang nenek di Desa Krompol Kecamatan Bringin Ngawi. Pelaku kabur dan berhasil dikejar petugas hingga ditembak kakinya di sungai pada timur pasar Samben.

Pelaku adalah Heri Giyanto (38) warga desa Dimong Kecamatan/ Kabupaten Madiun dan rekannya Yogi Adi Bintoro (31) asal Kelurahan Josenan Kecamatan Taman Madiun yang baru 4 bulan keluar dari Lapas Madiun dengan kasus serupa. Pelaku hanya bisa merintih kesakitan setelah dua butir timah panas petugas bersarang di kedua kakinya. 

Dihadapan polisi Heri Giyanto pelaku jambret mengakuinya jika telah menjambret kalung ibu-ibu. " Iya yang menjambret ibu ibu itu, saya juga baru keluar lapas bulan Juli 2022 lalu," katanya, Senin (14/11/2022).

Diceritakan Irfan Aditya cucu korban, kejadian berawal saat pagi hari Sawi (60) membuka pintu rumah. Mendadak Ia didatangi oleh dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor. Mereka berpura-pura menanyakan jalan menuju waduk Sangiran.

"Namun usai diberitahu pelaku Heri Giyanto malah menarik kalung yang dipakai oleh nenek dan kabur ke arah jalan raya," ungkapnya.

Mendengar nenek menangis, lanjutnya Ia pun langsung melakukan pengejaran dan menabrakkan motornya motor pelaku hingga terjatuh. Mereka lalu kabur ke arah sungai.

"Pada saat saya kejar saya juga sambil teriak jambret jambret hingga mengundang penguna jalan lain. Saya dibantu warga hingga akhirnya jambret bisa ditangkap," imbuhnya.

Irfan Aditya dilarikan ke puskesmas karena mengalami luka pada bagian kaki dan tanganya usai menabrak motor pelaku.(Nang/Kliktimes).