Petugas gabungan sedang membersihkan material longsor akibat longsor dan pohon tumbang di Sarangan
MAGETAN, SINYALINDONESIA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Jumat (05/01/2024) sore mengakibatkan bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang di Jalan Raya masuk Telaga Sarangan, tepatnya di depan Lembah Doa Yolena, Kelurahan Sarangan.
1. Tiga orang luka-luka tertimpa longsor dan pohon tumbang.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang mengalami luka-luka, salah satunya anak berusia 7 tahun alami luka parah dan harus dirujuk ke RSUD dr. Sayidiman Magetan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Disampaikan Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuwono, jika kejadian bermula pada pukul 16.00 WIB, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Plaosan, terutama di wilayah pegunungan dan sekitar lokasi wisata telaga Sarangan.
"Pada pukul 18.00 WIB, tiga korban yang merupakan warga Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, melintas di jalur tersebut dari arah selatan ke utara. Celakanya bersamaan, material longsor berupa lumpur dan bebatuan berukuran diameter sekitar 30 cm sebanyak sekitar 10 meter kubik mengalir dari tebing dan menyeret ketiga korban sejauh sekitar 10 meter," kata Joko.
2. Satu korban anak alami luka parah
Petugas Restribusi Telaga Sarangan beserta anggota Polpos Sarangan yang tidak jauh dari peristiwa tersebut pun langsung melakukan pertolongan dan evakuasi terhadap para korban.
"Ketiga korban kemudian dibawa ke Puskesmas Plaosan. Satu anak yang alami luka parah tak sadarkan diri langsung dilarikan ke RSUD Sayidiman untuk mendapatkan perawatan intensif," terang Joko.
Hingga pukul 20.30 WIB, petugas gabungan dari BPBD, Damkar, Polsek Plaosan, Koramil Plaosan, Pemerintah Kelurahan Sarangan, serta masyarakat masih melakukan pembersihan jalan dan evakuasi pohon tumbang.
3. Pohon tumbang juga tutup akses jalan masuk telaga Sarangan
Analisis petugas gabungan, material longsor merupakan tanah lumpur dan bebatuan yang mengalir dari tebing kemudian melewati jalan raya hingga depan Lembah Doa Yolena.
"Pohon tumbang jenis pinus cukup besar juta kami laporkan menutup akses jalan masuk telaga," imbuhnya.
Petugas mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada pada saat musim hujan seperti saat ini yang rawan akan longsor dan pohon tumbang.
"Peningkatan patroli gabungan dan penyiagaan tim BPBD di wilayah Plaosan juga akan dilakukan untuk dapat mengatasi kejadian erosi, bencana tanah longsor, dan pohon tumbang mengingat di wilayah Plaosan rawan terjadi bencana," pungkasnya.(Nang).
COMMENTS