![]() |
Satgas pangan turun langsung ke lapangan untuk memastikan kelancaran program serapan gabah |
PONOROGO, SINYALINDONESIA – Kodim 0802/Ponorogo terus memperkuat komitmennya dalam mendukung swasembada pangan nasional. Sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan, Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono bersama Tim Satgas Pangan Provinsi Jawa Timur turun langsung ke lapangan untuk memastikan kelancaran Program Serapan Gabah (Sergab) di wilayah Ponorogo, Selasa (11/3/2025).
Monitoring dilakukan di dua lokasi strategis: persawahan di Dukuh Jangkalan, Desa Manuk, Kecamatan Siman, serta penggilingan padi milik H. Darno di Desa Plosojenar, Kecamatan Kauman. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan serapan gabah petani berjalan optimal, sekaligus meninjau ketersediaan stok beras yang dikelola Bulog.
Dorong Harga Stabil, Pastikan Petani Sejahtera
Dandim Ponorogo menegaskan bahwa Program Sergab merupakan langkah strategis pemerintah untuk menjaga keseimbangan harga gabah dan memastikan kesejahteraan petani.
“Kami bersama Tim Satgas Pangan Jatim turun langsung untuk melihat kondisi di lapangan. Ini penting agar harga gabah tetap stabil sesuai ketetapan pemerintah dan petani tidak dirugikan oleh permainan tengkulak,” ujar Letkol Inf Dwi Soerjono.
Selain itu, Sergab juga berperan dalam menjaga ketahanan pangan nasional dengan menjamin ketersediaan stok beras yang mencukupi. Dengan harga patokan Rp6.500 per kilogram, petani diharapkan bisa mendapatkan keuntungan yang layak tanpa harus bergantung pada harga pasar yang fluktuatif.
Kolaborasi Semua Pihak untuk Ketahanan Pangan
Tim Satgas Pangan yang ikut serta dalam monitoring terdiri dari berbagai unsur, termasuk perwakilan Kodam V/Brawijaya, Polda Jatim, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, dan Bulog Jatim. Mereka juga didampingi jajaran Kodim 0802, perangkat desa, serta unsur terkait lainnya di Ponorogo.
Langkah sinergis ini diharapkan bisa memperkuat koordinasi antara pemerintah, aparat, dan petani dalam menyukseskan program ketahanan pangan. Dengan adanya pendampingan langsung dari Babinsa dan pengawasan ketat dari Satgas Pangan, para petani di Ponorogo diharapkan dapat lebih percaya diri menjual hasil panennya ke Bulog dengan harga yang sesuai.
Sergab bukan sekadar program serapan gabah, tetapi bagian dari upaya nyata untuk menjaga stabilitas ekonomi petani serta memastikan ketahanan pangan tetap terjaga di tengah tantangan pasar yang dinamis.(Nang).
Posting Komentar