Reses, Hj. Sri Wahyuni anggota komisi V DPR RI sapa warga masyarakat Balong dan Slahung Ponorogo

Reses, Hj. Sri Wahyuni, S.Sos ketika menyapa warga Balong dan Slahung Ponorogo

SINYALINDONESIA, PONOROGO
-  Reses masa persidangan III tahun sidang 2021-2022 Hj. Sri Wahyuni, S.Sos anggota DPR RI fraksi Nasdem dapil 7 Jatim (Ponorogo, Magetan, Trenggalek, Ngawi dan Pacitan) menyapa warga masyarakat di desa Tatung Kecamatan Balong dan Desa Manggarai Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo, Sabtu, 19/2. 

Acara ini dihadiri H. IPong Muchlissoni, ketua DPD partai Nasdem Kabupaten ponorogo, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Ponorogo dari fraksi Nasdem dan para tamu undangan mulai tokoh masyarakat hingga kepala desa di kecamatan Balong dan Slahung.

Hj. Sri Wahyuni, S.Sos
Anggota komisi V DPR RI fraksi Nasdem

Dalam acara tersebut, Hj. Sri Wahyuni akan terus mengawal dan memperjuangkan aspirasi warga masyarakat yang ada di dapil 7 Jawa timur tak terkecuali Ponorogo. 

Dijelaskan Bu Ipong begitu panggilan akrabnya menyebut beberapa program yang ada di komisi V DPR RI pada tahun 2022 yang akan segera terealisasi di dapil VII adalah program bedah rumah, Pisew, Jembatan gantung, desa wisata, jaringan irigasi pertanian, sanitasi desa dan lain sebagainya.

"Untuk program di komisi V masih sama. Mungkin untuk realisasi saja tahun ini agak sedikit berkurang. Karena adanya pemotongan anggaran di kementerian PUPR karena covid19."ujar Sri Wahyuni, anggota komisi V DPR RI fraksi Nasdem.

Untuk itu, Istri bupati Ponorogo periode 2016-2021 tersebut meminta maaf kepada kader dan masyarakat Ponorogo yang mestinya tahun ini mendapat alokasi bantuan harus berbagi dengan daerah lain. Dirinya mencontohkan untuk program Pisew pada tahun lalu mendapat 16 titik maka pada tahun 2022 hanya mendapat alokasi 6 titik saja.

"Sedih juga sebenarnya. Tapi kita akan berusaha pada perubahan anggaran APBN akan datang agar ada penambahan bantuan sehingga bisa lebih merata."jelasnya.

Begitu juga dengan adanya instruksi presiden untuk mengalokasikan anggaran sebesar 40 persen dari dana desa untuk BLT. Jika ini dipaksakan maka desa praktis tidak bisa melakukan pembangunan karena anggaran yang ada habis digunakan untuk pemberian bantuan tunai kepada warganya.

"Kita sudah dorong dan sampaikan langsung dengan kementerian desa agar aturan itu bisa diperlonggar. Artinya nominalnya jangan 40 persen agar desa juga bisa bergerak melakukan pembangunan."jelas Hj. Sri Wahyuni.

Usai melakukan reses, Hj. Sri Wahyuni mengikuti acara pelantikan dan pengukuhan pengurus DPC dan DPRt Kecamatan Balong dan Slahung.

Sementara itu H. Ipong Muchlissoni ketua DPD partai Nasdem Kabupaten Ponorogo usai melantik dan mengukuhkan pengurus DPC dan DPRt Kecamatan Balong siap menyongsong pemilihan umum pada tahun 2024. Kesiapan partai Nasdem Kabupaten Ponorogo dalam pileg 2024 begitu jelas karena didukung penuh dengan 100 struktur organisasi sampai ke tingkat desa bahkan pada awal tahun 2022, DPD partai Nasdem mendapat penghargaan dari DPW partai Nasdem propinsi sebagai satu-satunya DPD partai Nasdem di Jawa timur yang telah memiliki struktur pengurus Nasdem genap 100 persen bahkan sampai di tingkat RT dan TPS ada satu kader Nasdem.

"Alhamdulillah, DPD Partai Nasdem Kabupaten Ponorogo mendapat penghargaan sebagai DPD partai Nasdem di Jatim yang sudah 100 persen lengkap pengurus partainya.(Nang)


0/Post a Comment/Comments

Dilihat :