Kosong mlompong kondisi pabrik pengolahan sampah menjadi briket di TPA Mrican..informasinya mesin diambil pihak ketiga karena tidak ada perpanjangan kerjsama... |
PONOROGO, SINYALINDONESIA - Pabrik pengolahan sampah menjadi Briket di TPA Mrican Jenangan Ponorogo sudah lama tutup. Padahal, dari awal pabrik pengolahan sampah menjadi Briket digadang-gadang Kang Bupati Sugiri Sancoko akan bisa mengurangi volume sampah minimal 30 ton perhari.
Kabar yang menyenangkan diawal bahwa sudah ada banyak pengusaha luar Ponorogo antri untuk membeli briket asal Ponorogo tersebut tapi kini tinggal nama karena sudah beberapa bulan ini pabrik pengolahan sampah menjadi Briket tutup bahkan mesin juga sudah diangkut oleh pemiliknya ke Sidoarjo.
"Sudah lama tutup mas. Mesin juga sudah diangkut dibawa ke Sidoarjo."ujar salah satu petugas di TPA Mrican yang tidak mau disebutkan namanya.
Ketika ditanya lebih lanjut mengapa pabrik tutup, pihaknya mengaku tidak tahu menahu soal itu.
Kang Bupati Sugiri Sancoko |
Sementara itu Kang Bupati Sugiri Sancoko ketika dikonfirmasi soal itu pada Senin, 4 Juli 2022 usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten ponorogo dengan agenda pandangan umum fraksi terkait pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2021 mengaku bahwa pabrik pengolahan sampah menjadi briket di TPA Mrican berhenti karena masih ada perbaikan mesin agar lebih sempurna lagi.
Dikatakan Kang Bupati bahwa selama ini pihaknya memang menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengurangi volume sampah di TPA Mrican yang kondisi sudah overlod sehingga perlu langkah strategis untuk menguranginya dan salah satunya adalah mengolah sampah menjadi Briket.
Apalagi ditahap awal kerjasama tersebut, pemkab tidak menggunakan APBD sama sekali.
"Ini masih kita kaji dan sempurnakan bentuk kerjasama. Kedepan saya mau ada inovasi soal sampah bisa tuntas dari hilir sampai hulu."ujar Kang Bupati.
Sementara itu berbagai inovasi pengelolaan sampah yang sudah dan akan terus dilakukan adalah dengan memberikan anggaran dana RT senilai 1 juta setiap RT untuk pengolahan sampah. Harapannya, pemkab bisa menyelesaikan soal sampah dimulai dari hulu dengan adanya pengolahan sampah di setiap RT sehingga tidak semua sampah dibuang ke TPA sementara di hilir sampah akan diolah menjadi Briket...
"Insyaallah dengan inovasi kita maka urusan sampah akan bisa tuntas."pungkasnya.(Nang).
Posting Komentar