Pencari belut tewas di Ngawi setelah tersengat listrik jebakan tikus
NGAWI, SINYALINDONESIA - Aliran listrik jebakan listrik masih menjadi momok yang menakutkan bagi petani. Pasalnya puluhan orang tewas tersengat. Pagi tadi seorang buruh tani di Ngawi dilaporkan tewas tersengat aliran listrik untuk jembakan tikus di sawah. Awalnya korban mencari belut korban ditemukan oleh pemilik sawah saat mengontrol jebakan yang dipasang.
Korban diketahui bernama Legi (65) warga Desa Sumberbening Kecamatan Bringin Ngawi ini tewas tersengat aliran listrik untuk jebakan tikus di areal persawahan desa setempat pada Senin (28/11/2022).
Korban di temukan pertama kali oleh Subandi (60) pemilik sawah saat mengontrol jebakan yang sengaja dipasangnya. Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tewas terlentang dengan kondisi kaki terlilit kawat listrik yang digunakan untuk jebakan hama tikus. Korban diduga tidak mengetahui adanya aliran listrik saat mencari belut.
Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi tempat ditemukan pencari belut yang tewas di area persawahan milik Subandi di sawah khas desa tersebut. Polisi juga mengamankan kawat yang digunakan untuk aliran listrik jebakan tikus.
"Saya bangun mau lari pagi sama ibu kok dengar ada orang kesetrum di sawah bengkok desa yang disewa pak Bandi. Ditemukan sendiri oleh penyewa," kata Harjono, Senin (28/11/2022).
Kapolsek Bringin, Iptu Cipto Utoyo, membenarkan kejadian tersebut, mendatangi langsung datangi TKP dan menemukan korban tersengat listrik.
"Jenazah kita bawa ke RSUD untuk dilakukan otopsi dan kita masih akan memeriksa saksi saksi," jelasnya.
Usai olah TKP kemudian polisi mengevakuasi jenazah korban ke RSUD dokter Soeroto Ngawi untuk dilakukan otopsi Polisi akan memeriksa pemilik sawah pemasang jebakan tikus yang menewaskan pencari belut.
"Penyebab pastinya masih kita dalami ya," pungkasnya.(Nang/kliktimes).
COMMENTS