Fraksi Nasdem dan Gerindra Soroti Keabsahan Pemilihan Pimpinan Alkap DPRD Ponorogo

Sunarto, S.Pd
Ketua fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
– Proses pemilihan pimpinan alat kelengkapan (alkap) DPRD Kabupaten Ponorogo untuk periode 2024-2029 mendapat sorotan tajam dari Fraksi Partai Nasdem dan Gerindra. Kedua fraksi ini mengungkapkan adanya dugaan pelanggaran tata tertib dalam penetapan pimpinan alkap tersebut.

Ketua Fraksi Nasdem, Sunarto, menjelaskan bahwa dirinya menerima dua undangan pada hari yang sama. Undangan pertama adalah untuk menghadiri rapat koordinasi pemilihan pimpinan alkap yang melibatkan ketua-ketua fraksi dan pimpinan DPRD. 

"Namun, dalam rapat tersebut tidak ada kesepakatan yang dicapai, dan akhirnya semua sepakat untuk melalui mekanisme yang ada," ungkap Sunarto kepada media, Senin (21/10/2024).

Setelah itu, Sunarto mendapatkan undangan kedua yang berkaitan dengan penyampaian nama-nama anggota alkap dan penetapan pimpinan alkap DPRD untuk periode 2024-2029. Menurutnya, sebelum penetapan pimpinan alkap, seharusnya ada rapat internal komisi terlebih dahulu.

"Pertanyaannya, karena Nasdem dan Gerindra tidak ikut dalam rapat paripurna tersebut, jika akan diadakan rapat lagi untuk pemilihan pimpinan alkap DPRD, kita semua yang hadir harus mendapat undangan baru terkait pemilihan tersebut. Faktanya, semua itu tidak ada," kata Sunarto.

Ia menjelaskan bahwa karena proses ini dianggap berkesinambungan dari paripurna sebelumnya, hal itu dianggap sebagai bagian dari rangkaian penetapan. 

"Oleh karena itu, kami akan mencermati tata tertib ini dan menilai bagaimana seharusnya yang benar," jelasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, hingga berita ini diturunkan, belum memberikan tanggapan terkait persoalan ini. Upaya konfirmasi melalui telepon oleh awak media juga belum mendapat respons.

Kritik dari Fraksi Nasdem dan Gerindra ini menegaskan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilihan pimpinan alkap, serta menjadi pengingat bagi seluruh anggota DPRD untuk mematuhi prosedur dan aturan yang telah disepakati. 

Masyarakat pun diharapkan untuk terus mengikuti perkembangan terkait pemilihan pimpinan alkap ini, serta dampaknya terhadap kinerja DPRD Kabupaten Ponorogo ke depannya.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Dilihat :