![]() |
Kodim Ponorogo beri pendampingan panen raya di daerah Siman Ponorogo |
PONOROGO, SINYALINDONESIA – Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono, turun langsung ke sawah mendampingi tim Bulog dalam peninjauan panen padi di Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (1/3/2025). Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran penyerapan gabah dari petani, sebagai bagian dari strategi menjaga ketahanan pangan nasional.
Dalam kegiatan tersebut, Dandim turut didampingi Pasiter Kodim 0802/Ponorogo Kapten Inf Yudho B, Tim Bulog Kabupaten Ponorogo yang dipimpin Narendra, serta Danramil 0802/04 Siman Kapten Czi Fachroji. Mereka berdialog langsung dengan petani guna memastikan proses distribusi gabah berjalan sesuai harapan.
Jaga Harga, Jamin Kesejahteraan Petani
Letkol Inf Dwi Soerjono menegaskan bahwa keterlibatan Kodim 0802 dalam pendampingan ini bertujuan memastikan penyerapan gabah berjalan efektif dan menguntungkan petani.
"Kami turun langsung ke sawah untuk melihat proses panen dan berkomunikasi dengan petani. Ini langkah nyata dalam mendukung program pemerintah terkait pencapaian target serapan gabah," ujar Dandim.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya komunikasi intensif antara petani dan Bulog agar harga jual gabah tetap stabil dan tidak merugikan petani.
"Kami ingin ada kepastian harga dan kesepakatan yang adil bagi petani. Dengan adanya koordinasi langsung, diharapkan distribusi gabah ke Bulog bisa berjalan lancar dan stok beras tetap terjaga," imbuhnya.
Bulog Siap Serap Gabah Lokal
Sementara itu, Narendra dari Bulog Ponorogo menyampaikan bahwa pihaknya siap menyerap hasil panen petani dengan harga yang sesuai ketentuan pemerintah.
"Bulog berkomitmen untuk membeli gabah petani dengan harga yang layak, sehingga mereka tidak perlu menjual ke tengkulak dengan harga lebih rendah," kata Narendra.
Petani di Kecamatan Siman menyambut baik kehadiran Dandim dan Bulog. Mereka berharap harga gabah tetap stabil dan penyerapan oleh Bulog bisa berjalan lebih cepat agar mereka tidak mengalami kerugian akibat fluktuasi harga.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan program serapan gabah nasional berjalan optimal dan ketahanan pangan di Ponorogo tetap terjaga.(Nang).
Posting Komentar