![]() |
Syah Muhammad Natanegara, wakil Bupati Trenggalek ketika safari Ramadhan |
TRENGGALEK, SINYALINDONESIA – Pemerintah Kabupaten Trenggalek kembali menggelar Safari Ramadan 1446 Hijriah sebagai bentuk silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. Mengawali rangkaian kegiatan ini, Wakil Bupati Trenggalek Syah Mohamad Natanegara menyapa warga di Masjid Baitul Muttaqin, Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo.
Di saat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Edy Soepriyanto mewakili Bupati melakukan Safari Ramadan di Masjid Baiturrahman, Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Selasa (4/3/2025).
Tak hanya sekadar kegiatan keagamaan, Safari Ramadan ini juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat dengan menghadirkan berbagai layanan publik.
Warga dapat mengurus administrasi kependudukan, BPJS, hingga mengakses Posko Gertak (Gerakan Tengok Tetangga), program andalan Pemkab Trenggalek untuk membantu warga yang mengalami kesulitan ekonomi.
Safari Ramadan, Jembatan Komunikasi Pemkab dan Masyarakat
Safari Ramadan bukan hanya sekadar agenda tahunan, tetapi juga menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk turun langsung ke masyarakat. Wakil Bupati Syah Mohamad Natanegara menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan jembatan komunikasi antara pemerintah dan warga.
“Kami ingin mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat. Dengan Safari Ramadan, kami bisa lebih dekat dan memahami apa yang dibutuhkan oleh warga,” ujar Syah.
Sementara itu, Edy Soepriyanto menambahkan bahwa Pemkab berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan publik yang lebih mudah dijangkau.
"Selain ibadah, Safari Ramadan ini juga menjadi kesempatan bagi warga untuk mengurus dokumen kependudukan dan layanan sosial lainnya tanpa harus jauh-jauh ke kantor pemerintahan," ungkapnya.
Merajut Kebersamaan di Bulan Suci
Dalam setiap perhentian Safari Ramadan, selain beribadah dan berdialog dengan masyarakat, Pemkab Trenggalek juga menyerahkan bantuan kepada masjid dan warga yang membutuhkan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong di bulan suci.
Antusiasme masyarakat pun cukup tinggi. Banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan langsung berbagai permasalahan di lingkungan mereka.
Dengan model pendekatan ini, Pemkab Trenggalek berupaya agar setiap kebijakan yang diambil benar-benar berangkat dari kebutuhan riil masyarakat.
Safari Ramadan masih akan terus berlanjut ke berbagai kecamatan lainnya di Trenggalek. Pemkab menargetkan lebih banyak warga yang bisa merasakan manfaat langsung dari program ini, baik dalam aspek spiritual maupun sosial.
Bagi masyarakat Trenggalek, Safari Ramadan bukan hanya ajang ibadah, tetapi juga momentum penting untuk menjalin komunikasi dengan pemerintah dan mendapatkan pelayanan yang lebih dekat dan cepat.(Nang).
Posting Komentar