![]() |
Anggota Babinsa kodim Ponorogo tinjau penggilingan padi di Ponorogo |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Dalam upaya mendukung program Serapan Gabah Petani (Sergap), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Koramil Tipe B 0802/16 Jetis, Kodim 0802/Ponorogo, melakukan pengecekan langsung ke penggilingan padi di Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Selasa (25/3/2025).
Peninjauan ini dipimpin oleh Serka Agus Sarianto, yang sehari-hari bertugas di desa tersebut. Ia memastikan bahwa ketersediaan gabah dan beras di penggilingan berjalan sesuai standar, terutama dalam kerja sama dengan Perum Bulog Ponorogo.
“Desa Karanggebang adalah tempat saya bertugas setiap hari. Salah satu tugas kami adalah mengecek ketersediaan gabah dan beras di penggilingan yang telah bekerja sama dengan Bulog Ponorogo,” ujar Serka Agus Sarianto kepada Media Center 0802.
Menurutnya, pengecekan ini bertujuan untuk memastikan stok beras tetap aman dan proses penggilingan berjalan lancar. Kualitas beras yang dihasilkan pun menjadi perhatian utama, mengingat beras dari penggilingan ini berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
Dukung Ketahanan Pangan, TNI Kawal Penyerapan Gabah
Program Sergap merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas harga gabah dan memastikan pasokan beras tetap aman. Melalui kerja sama dengan Bulog dan penggilingan padi setempat, petani diharapkan tidak mengalami kesulitan dalam menjual hasil panen mereka.
Dalam proses ini, TNI memiliki peran penting dalam memastikan serapan gabah berjalan optimal. Selain melakukan monitoring ketersediaan beras, mereka juga memastikan penggilingan tetap beroperasi dengan baik agar kualitas hasil produksi memenuhi standar Bulog.
Keterlibatan TNI dalam program ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap kesejahteraan petani. Dengan adanya penyerapan gabah yang optimal, petani tidak perlu khawatir soal harga jual, yang sering kali berfluktuasi akibat mekanisme pasar.
Sinergi dengan Bulog, Jaminan Ketersediaan Beras
Kolaborasi antara penggilingan padi, Bulog, dan TNI menjadi faktor kunci dalam menjaga stabilitas pasokan pangan. Dengan peninjauan langsung seperti yang dilakukan di Desa Karanggebang, diharapkan rantai distribusi dari petani hingga Bulog tetap terjaga.
Selain itu, pengecekan berkala ini juga menjadi langkah antisipatif terhadap potensi kelangkaan beras di pasaran. TNI, sebagai bagian dari garda terdepan ketahanan pangan, memastikan bahwa proses produksi hingga distribusi beras tidak mengalami kendala.
Peninjauan seperti ini diharapkan terus dilakukan secara berkala agar program Sergap dapat berjalan efektif, memberikan manfaat bagi petani, dan sekaligus menjaga kestabilan pangan di Ponorogo.(Nang).
Posting Komentar