TNI Kodim Ponorogo Ikut Bangun Plesengan di Pulung, Warga: Ini Bukti Nyata TNI Dekat dengan Rakyat

Babinsa kodim Ponorogo bantu warga bangun plengsengan

PONOROGO, SINYALPONOROGO – Semangat gotong royong masih hidup di pelosok desa Ponorogo. Jumat pagi (18/04/2025), suasana Dukuh Ngrejang, Desa Serag, Kecamatan Pulung, tampak ramai. Anggota TNI dari Kodim 0802/Ponorogo, Serka Dwi Setiyanto, turun langsung membantu warga memperbaiki plesengan jalan desa yang mulai rusak dimakan usia.

Dengan cangkul di tangan dan sepatu lapangan yang mulai berdebu, Serka Dwi menyatu bersama warga. Pembangunan plesengan—struktur pembatas dan penahan jalan dari erosi dan longsor—menjadi bukti sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa dari bawah.

"Ini bagian dari komunikasi sosial kami sebagai Babinsa. Kerja bakti seperti ini bukan hanya soal membangun fisik, tapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan warga," ungkap Serka Dwi di sela-sela kegiatan.

Menurutnya, perbaikan plesengan ini penting untuk menjaga infrastruktur desa tetap kokoh, terutama saat musim hujan. "Kalau tidak segera diperbaiki, rawan longsor. Jalan bisa amblas dan tentu saja aktivitas warga bisa terganggu," tambahnya.

Kerja bakti ini disambut hangat oleh warga setempat. Wiji, salah satu warga Dukuh Ngrejang, merasa terbantu dengan kehadiran TNI. 

"Kami senang ada Pak Babinsa ikut turun tangan. Biasanya kami kerja sendiri, tapi kalau ada TNI ikut, semangat kami jadi berlipat," tuturnya.

Kepala Desa Serag, Sunarto, juga mengapresiasi keterlibatan TNI dalam pembangunan desa. Ia menyebut, sinergi seperti ini perlu dijaga agar pembangunan desa bisa lebih merata dan cepat.

"Kalau pemerintah, warga, dan TNI bisa kerja bareng seperti ini, saya yakin desa-desa di Ponorogo bisa berkembang pesat," kata Sunarto.

Kerja bakti ini bukan kali pertama dilakukan Serka Dwi bersama warga. Ia dikenal aktif di berbagai kegiatan sosial, dari kerja bakti saluran air hingga mendampingi posyandu.

Langkah kecil seperti memperbaiki plesengan bisa jadi gambaran besar bagaimana pembangunan desa tak selalu harus menunggu proyek miliaran. Kadang, cukup dengan keikhlasan dan kerja bersama.

Penulis : Nanang