Turun 72 Persen di Jalan Tol, Dirut Jasa Raharja Apresiasi Korlantas Polri dan Menhub

Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyampaikan apresiasi kepada Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, 


JAKARTA, SINYALINDONESIA – Arus mudik dan balik Lebaran 2025 meninggalkan catatan positif dalam aspek keselamatan lalu lintas. Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyampaikan apresiasi kepada Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, serta seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan dan pengaturan arus kendaraan nasional.

Penurunan angka kecelakaan secara nasional mencapai 30 persen dibandingkan tahun lalu. Di jalan tol, fatalitas bahkan berhasil ditekan hingga 72 persen. Dari total 2.605 kecelakaan yang tercatat selama periode Lebaran, hanya 32 di antaranya terjadi di jalan tol. Angka ini dinilai mencerminkan keberhasilan manajemen lalu lintas berbasis kolaborasi antarsektor.

“Terima kasih kepada Kapolri, Kakorlantas, dan Menhub. Kolaborasi yang kuat membuahkan hasil nyata. Penurunan fatalitas ini bukan hanya statistik, tapi cerminan sistem keselamatan yang makin efektif,” ujar Rivan, dalam pernyataannya pada Rabu (9/4).

Menurut Rivan, berbagai strategi yang diterapkan—mulai dari rekayasa lalu lintas, pembatasan kendaraan angkutan barang, hingga peningkatan kehadiran petugas di lapangan—berkontribusi signifikan terhadap keselamatan pengguna jalan. 

“Jalur-jalur rawan diawasi ketat, dan layanan darurat sigap diaktifkan. Ini bukti bahwa keselamatan bukan lagi sekadar retorika,” ujarnya.

Keberhasilan ini juga menggarisbawahi pentingnya integrasi kebijakan dan kesigapan di lapangan. Kementerian Perhubungan disebut berperan dalam menyediakan infrastruktur dan regulasi teknis, sementara Polri memastikan pengawasan serta penindakan yang tegas namun humanis.

“Ke depan, tantangannya adalah menjaga konsistensi ini dan memperluas model manajemen lalu lintas yang terbukti berhasil,” lanjut Rivan.

Pakar transportasi pun menyambut baik capaian ini. Mereka menilai penurunan angka kecelakaan bukan hanya kerja teknis, melainkan hasil dari pendekatan berbasis data, koordinasi, dan pelayanan publik yang semakin membaik.

“Yang menarik, upaya ini tidak hanya menekan angka kecelakaan, tapi juga meningkatkan kepercayaan publik pada sistem transportasi nasional,” kata seorang analis transportasi dari Universitas Gadjah Mada.

Sebagai pihak yang selama ini menangani santunan korban kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja juga mencatat penurunan klaim pada periode Lebaran 2025 ini. “Lebih sedikit korban, lebih sedikit kesedihan. Itulah tujuan kami sejak awal,” tutup Rivan.

Penulis : Nanang

0/Post a Comment/Comments

Dilihat :