Bupati Trenggalek,
Mochamad Nur Arifin
SINYALINDONESIA, TRENGGALEK - Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek berharap kepada semua OPD di lingkungan Pemkab Trenggalek lebih peka dan responsif terhadap setiap permasalahan yang ada. Baik penyiapan sarana prasarana demi menunjang pelayanan publik atau dalam memberi tanggapan setiap masukan atau aduan dari warga masyarakat kaitannya dalam rangka peningkatan pelayanan publik. Demikian hal itu disampikan langsung bupati Trenggalek ketika memimpin rapat staf secara virtual Senen, 18/1.
Tak lupa, dalam kesempatan itu dirinya juga menekankan soal pentingnya penegakan protokol kesehatan di setiap OPD. Terutama di masa pandemi COVID-19 dengan tingkat persebaran yang kian mengkhawatirkan.
"Saya berharap setiap OPD semakin responsif dalam banyak hal. Diantaranya adalah kantor-kantor OPD perlu memastikan responsif gender, parkir difabel, perempuan, bidang miring, ruang laktasi, dan jalur fast-track."harap bupati.
Selain itu, makin responsif juga terhadap aduan masyarakat dengan cara tidak boleh lengah dalam menindaklanjuti pengaduan terlebih di setiap OPD yang erat kaitannya dengan pelayanan publik. Terutama dari media sosial yang biasanya aktif melaporkan pekerjaan setiap hari untuk transparansi terhadap masyarakat juga.
Selanjutnya, untuk Kominfo, pinta Bupati, perlu memperkuat sistemnya dan lebih progresif dalam tindak lanjutnya.
“Tentu saja ini bisa tercapai dengan memahami 17 Goals SDGs (Sustainable Development Goals) dan beradaptasi dengan indikator sasaran OPD demi menyokong IKU Kabupaten. SAKIP harus A,” tambahnya.
Bupati Nur Arifin juga mengingatkan setiap OPD untuk disiplin terhadap pemanfaatan ruang dan pemeliharaan aset publik.
Salah satu contohnya di sektor tambang. OPD terkait harus mewajibkan setiap kendaraan berat untuk mematuhi aturan tonase yang berlaku dan membuat jalur sendiri.
Implementasi reklamasi atau penanaman kembali serta perbaikan jalan untuk maintenance, juga menjadi sangat penting agar sektor ini bisa berjalan dengan baik.
“Jangan hanya menghamburkan uang. Kreatif dalam mengelola sumber PAD, dan harus aktif mengakses pembiayaan alternatif…,”
“Fokus kepada program prioritas, bantuan produktif dan sosial ke masyarakat, juga remunerasi berbasis kepuasan masyarakat, perlu menjadi perhatian semua OPD,” tegas bupati.(Nursalim)
COMMENTS