Bupati Arifin ketika serahkan infag dan sedekah kepada kaum dhuafa...
SINYALINDONESIA, TRENGGALEK - Jangan sampai kita diingatkan oleh Allah karena tidak peduli dengan orang yang membutuhkan, pesan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat menghadiri Safari Ramadhan di Mushola Attohiriyah Dusun Sendang Kamulyan, Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Senin (19/4/2021).
Hadir bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Trenggalek, suami Novita Hardini Mochamad ini mengingatkan pentingnya sedekah bagi orang yang mampu.
Berbagai ujian dihadapkan kepada umat di dunia ini, diantaranya masyarakat di Trenggalek sepertihalnya bencana alam gempa bumi baru-baru ini. "Bahkan Pandemi Covid 19 telah meluluhkan semua sendi yang ada, tidak hanya perekonomian," imbuh pria yang akrab disap Gus Ipin itu.
Musibah suatu peringatan bagi umat manusia untuk bisa instropeksi atau memperbaiki diri atas kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan.
Masa turunnya Al Quran, yang pertama kali diingatkan adalah orang kaya dan anaknya banyak, lanjut bapak 3 anak ini. "Kenapa demikian karena orang yang kaya dan punya kekuasaan itu cenderung berbuat dzalim," terangnya dalam kegiatan itu.
Mengutib Surat Al Qolam, Bupati Arifin menceritakan sesuai salah satu ayat dalam surat ini ada masyarakat yang memanen hasil pertaniannya di malam hari dengan harapan tidak diketahui tetangganya. Karena kekikirannya tersebut akhirnya Allah memberikan azab dengan meluluh lantahkan semua harta bendanya.
Mengutib kisah ini, pemimpin muda ini ingin mengingatkan dalam Ramadhan tidak hanya mewajibkan umat muslim untuk berpuasa dan menahan lapar saja, melainkan juga kepedulian kepada sesama melalui sedekah. Apalagi saat pandemi ini banyak masyarakat mengalami himpitan, khususnya di sektor perekonomian. (Adv/Nursalim)
COMMENTS