Apik memumbung tinggi terlihat dari lantai dua toko Hayati Agung jalan Sultan agung ponorogo, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut |
SINYALINDONESIA, PONOROGO - Warga yang ada di sekitar jalan Sultan agung tepatnya depan rumah sakit griya waloya (RSGW) dan warga jalan Argopura seketika panik. Pasalnya, ada kepulan asap dan api berwarna merah terlihat memumbung tinggi di lantai dua toko hayati agung yang menjual kain dan seragam tersebut ada Sabtu malam, 12/6 sekira jam 18.05 wib.
Akibat kejadian tersebut, toko hayati agung beserta 2 rumah yang ada di belakang toko ikut hangus terbakar.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tapi yang jelas tiga rumah hangus terbakar. Kerugian materi masih dalam pendataan."ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Muchamad Nur Azis, ketika memimpin langsung TPTKP.
Dijelaskan Kapolres, kebakaran diduga akibat konsleting listrik yang ada di lantai dua toko hayati agung Ponorogo kemudian api menjalar ke belakang toko hingga membuat dua rumah dibelakangnya ikut hangus terbakar. Berikut ini daftar korban kebakaran semalam adalah Toko Hayati Agung Jl. Sultan Agung 37 Ponorogo milik Sdr. H. Gunadi, 65 th, swasta, alamat Jl. Argopuro 43 Ponorogo.
Kemudian, Rumah yang ikut terbakar adalah milik Sdr. H. Gunadi, 65 th, swasta, alamat Jl. Argopuro 43 Ponorogo (pemilik toko Hayati Agung) lalu rumah milik Sdr Agus Narwanto, 58 th, swasta, alamat Jl. Argopuro 41 Ponorogo.
Dikatakan Kapolres, api berhasil dipadamkan berkat bantuan 2 mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Ponorogo ditambah 2 unit Damkar milik Pemkab. Madiun, 3 kendaraan tangki air Dinas LH dan BPBD, dan 1 kendaraan pangkas pohon Dinas PUPKP Ponorogo."Api baru benar-benar padam sekira pukul 20.45 wib atau sekitar tiga jam.
"Kita melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian untuk antisipasi penjarahan dan membantu proses evakuasi barang-barang milik korban serta melakukan edukasi dengan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak berkerumun untuk antisipasi penyebaran Covid-19."ungkap Kapolres Ponorogo.(Nang)
COMMENTS